welcome
welcome n' join
Sabtu, 26 November 2011
motivation for myself
mulai sekarang, setidaknya untuk satu minggu saja aku harus berubah, aku harus ber kebalikan dari kemarin. aku harus berusaha melawan hati, otak entah apa pun yang membuat aku seperti ini. setelah seminggu aku akan lihat, kira-kira aku harus bagaimana untuk seterusnya. aku lebih nyaman dan hidup tenang kalau sikap dan sifat aku seperti apa. aku harus berkomitmen pada diri aku sendiri. aku harus berubah demi diriku sendiri. aku harus belajar mencintai diriku sendiri. aku harus berusaha jadi d'best untuk diriku sendiri. Tuhan, tolong aku.
3 tipe wanita pencemburu --'
1. Cemburu Yang Wajar
Orang yang saling mencintai wajar memiliki perasaan cemburu jika mereka merasa terancam dengan kehadiran orang lain. Dalam situasi tertentu cemburu dibenarkan, misalkan saja si dia tebar pesona dengan wanita lain atau memiliki masa lalu yang sering bergonta-ganti kekasih.
2. Cemburu Berlebihan
Perasaan cemburu memang bisa datang kapan saja, hal tersebut biasanya dipicu oleh pikiran-pikiran negatif. Sebenarnya orang yang masuk ke dalam tipe cemburu yang berlebihan mereka sadar jika sangat pencemburu. Masalahnya, pada saat cemburu datang mereka kehilangan pemikiran yang logis. Rasa cemburu dirasakannya lebih kuat. Rasa tersebut sulit dikontrol karena dikembangkan oleh pemikiran-pemikiran yang buruk dan hal ini berlangsung terus-menerus.
Wanita yang cemburu berlebihan biasanya berpikir pasangannya tidak setia, meskipun pada kenyataannya sang kekasih tidak melakukan apapun. Mereka cenderung melihat dunia melalui lensa yang terdistorsi. Mereka selalu melihat bahaya yang mengancam hubungannya yang sebenarnya tidak terjadi apapun. Hal ini ada hubungannya dengan rasa kepercayaan diri. Jika Anda memiliki harga diri yang tinggi, maka Anda lebih menghargai dan mencintai diri sendiri. Anda juga akan berpikir 'mengapa pasangan menginginkan orang lain, ketika dia telah memiliki aku'. Namun, jika memiliki harga diri yang rendah, maka Anda akan selalu merasa terancam dengan kehadiran orang lain di hidup kekasih.
3. Cemburu Tidak Logis
Satu lagi tipe pencemburu yakni cemburu yang sudah sangat berlebihan atau masuk ke dalam tipe cemburu yang tidak logis. Pencemburu tipe ini biasanya tidak lagi berpikir jernih. Mereka bisa cemburu dengan siapa saja atau apa pun. Misalkan saja cemburu dengan orang yang ada di lingkungan rumah bahkan mereka tidak tahan melihat kekasih yang sedang menonton TV dan tertarik dengan para aktris dan selebriti tersebut. Cemburu tidak logis bisa disebabkan karena mereka takut ditinggalkan oleh kekasihnya.
Jangan biarkan perasaan cemburu yang berlebihan terjadi pada Anda. Ikuti tips berikut ini untuk menghindarinya.
- Setiap kali Anda cemburu, berikan nilai seberapa kuat Anda percaya pada skala 1 sampai 10. Contoh, Anda memberikan nilai 9 karena percaya jika pacar Anda berselingkuh dengan rekan kerjanya.
- Tuliskan alasan mengapa Anda percaya jika si dia berselingkuh, meskipun alasan tersebut terdengar konyol. Contoh, 'dia sering bekerja lembur" atau "dia mengenakan kemeja terbaiknya saat kerja".
- Berikan waktu selama dua menit untuk memikirkan betapa kesalnya dan marahnya Anda. Kemudian tuliskan semua emosi Anda.
- Berikan kembali waktu dua menit untuk menenangkan diri. Hirup napas dalam-dalam dan hembuskan. Pikirkan hal-hal positif dan menetralkan perasaan Anda dengan berpikir jika perasaan cemburu Anda salah. Paksakan diri Anda untuk menerima penjelasan logis. Tuliskan penjelasan tersebut, jika kekasih memakai kemeja terbaik karena ia harus presentasi atau bertemu dengan klien bukan untuk mencoba menarik perhatian rekan kerja.
- Bacalah kembali yang telah Anda tulis dan fokuslah pada penjelasan yang logis. Percayalah jika tuduhan Anda pada kekasih tidak benar dan tidak terbukti.
- Mungkin Anda sadar beberapa saat, namun beberapa jam kemudian Anda kembali merasa sangat cemburu. Memang tidak mudah untuk meyakinkan diri sendiri, namun setidaknya Anda sempat berpikir logis dan mampu mengendalikan diri.
- Jika ada kasus lain dan Anda merasa cemburu lagi, ulangi langkah-langkah di atas. Untuk melatih dan mengontrol emosi Anda (sumber: http://www.smartnewz.info/2011/09/3-tipe-wanita-pencemburu.html)
lensa yang terdistorsi
aku tau apa yang baik dan apa yang buruk, tapi aku tidak tau mana yang baik dan mana yang buruk, selama ini aku melihat dunia dengan lensa yang ter distorsi, aku selalu berprasangka buruk. pemikiran negatif itu selalu muncul seiring lahirnya masalah-masalah dalam hidup aku, alhasil masalah yang sepele pun aku besar-besarkan. mungkin ini akibat dari trauma karena masa lalu ku. aku berharap segera sembuh dari ketidakbenaran ini, sifat dan sikap aku yang seperti ini bakal menghancurkan diri aku sendiri. aku tidak bisa menunggu bantuan orang lain. mereka tidak pernah tau apa masalah ku, bahkan orang tua aku sendiri. pernah aku ingin bercerita dengan orang yang aku anggap tepat, dan sepertinya dia kayak begitu juga, tapi dia tidak bersedia mendengarnya yang membuat aku kecewa. tapi sebenarnya itu bukan kesalahannya. ini adalah hidupku, diri aku, akulah yang harus memperbaiki semuanya. meski pun aku belum tau bagaimana cara memulainya. yang harus aku ubah adalah mengobati trauma ku dan mencoba untuk mempercayai orang lain dalam hidup aku. aku selalu saja curiga. terkadang perasaan curiga aku sudah keterlaluan, aku mulai mengarang cerita di dalam pikiran aku. aku yakin kalau orang yang aku curigai itu bisa membaca pikiran aku, dia bisa gila kalau pada kenyataannya dia tidak begitu. aku jadi sangat merasa bersalah. tapi aku melakukannya karena ada alasan, yang pertama memang itu sifat aku, yang kedua karena ada kesempatan untuk aku curiga dengannya, dan menurut akal aku, itu sangat logis. meski pun pernah aku membuktikan bahwa itu hanya ada dalam pikiran aku alias salah. mungkin kesalahan yang dilakukannya sedikit saja, yaitu tidak berusaha menjelaskan kepadaku dan berusaha meyakinkan aku. tapi, entahlah, kita tidak bisa mendikte orang, tapi jujur aku orangnya sangat sensitif dengan perkataan orang. jadi aku berharap orang diam saja daripada membicarakan hal-hal yang tidak benar atau sesuatu yang belum terbukti sebagai suatu kebenaran.
mungkin perasaan curiga ini juga dikarenakan perasaan takut yang berlebihan. tapi aku tidak mau memikirkan nya lagi, bukan saja sakit batin yang ku alami tapi juga secara lahir. aku memang membutuhkan seseorang yang bisa membantu aku melewati kesulitan ini, dan mencoba untuk memberikan motivasi-motivasi. aku akan berusaha mengubah diri aku, meski pun memikirkan nya saja sungguh sangat sulit, sampai aku pernah berpikir, kenapa aku tidak di anugerahi pikiran yang sederhana saja, semua timbul sebanyak sel saraf yang ada di kepala, harusnya itu dipergunakan untuk hal-hal positif tapi aku malah menggunakannya untuk hal-hal negatif. aku bingung, bimbang, rasanya lama-lama bisa gila. aku memang perlu waktu untuk bermeditasi dan menyembuhkan sakit pikiran. setidaknya setelah aku pikir-pikir, aku telah menyakiti diri sendiri. aku harus berusaha berpikir positif, aku harus bisa berpikir positif. aku tidak boleh mendengarkan perkataan orang yang mengandung unsur negatif, aku tidak boleh memikirkan, menganalisis perkataan dan sikap orang yang membuat aku berpikir negatif. aku harus berjuang melawan aura negatif. HARUS !!! >,<
mungkin perasaan curiga ini juga dikarenakan perasaan takut yang berlebihan. tapi aku tidak mau memikirkan nya lagi, bukan saja sakit batin yang ku alami tapi juga secara lahir. aku memang membutuhkan seseorang yang bisa membantu aku melewati kesulitan ini, dan mencoba untuk memberikan motivasi-motivasi. aku akan berusaha mengubah diri aku, meski pun memikirkan nya saja sungguh sangat sulit, sampai aku pernah berpikir, kenapa aku tidak di anugerahi pikiran yang sederhana saja, semua timbul sebanyak sel saraf yang ada di kepala, harusnya itu dipergunakan untuk hal-hal positif tapi aku malah menggunakannya untuk hal-hal negatif. aku bingung, bimbang, rasanya lama-lama bisa gila. aku memang perlu waktu untuk bermeditasi dan menyembuhkan sakit pikiran. setidaknya setelah aku pikir-pikir, aku telah menyakiti diri sendiri. aku harus berusaha berpikir positif, aku harus bisa berpikir positif. aku tidak boleh mendengarkan perkataan orang yang mengandung unsur negatif, aku tidak boleh memikirkan, menganalisis perkataan dan sikap orang yang membuat aku berpikir negatif. aku harus berjuang melawan aura negatif. HARUS !!! >,<
galau
awal semester 2 lalu, aku selalu berada dalam kegalauan, sejak aku mengenal, sejak aku hidup mengikuti emosi dan perasaanku. hidupku menjadi tidak terkontrol, memang belum tuntas kepedihanku, tapi inilah awal bencana, berakhir bencana. terkadang aku marah dengan sikap ceroboh aku, aku telah melakukan kesalahan dengan membiarkan diriku masuk ke dalam jurang yang begitu dalam menoreh luka di hatiku. tapi, aku sudah berpikir sebelumnya untuk melakukan ini, sudah 9 bulan terakhir ini aku tidak bisa tidur dengan lelap, terlalu banyak yang ku pikirkan, mungkin bisa di hitung kapan aku bisa tidur dengan lelap. karena, aku selalu gelisah dalam tidurku.
aku merindukan tidurku yang lelap, tidur yang tenang. bukan tidur dalam tangis dan perasaan gelisah. tidak ada yang bisa mengeluarkan aku dari kesakitan ini selain dengan pertolongan Tuhan, tapi sampai saat ini semua masih dalam harapan. Aku berharap aku segera kembali ke senyuman yang dari hati, tertawa dengan lepas dari hati. bahagia, benar-benar bahagia. aku sudah terlalu overprotektif, aku sudah tak mengenal diri aku sendiri, bahkan aku pernah membenci diriku sendiri. aku berharap aku tak mendengar kabar buruk, aku tak ingin mendengar kabar buruk apapun, mungkin ini karma buat aku pernah menyakiti orang. maafkan aku untuk siapapun yang pernah aku sakiti. tapi jujur, aku gak sadar melakukannya. sekalipun pernah dengan sengaja aku melakukannya, aku punya alasan sendiri. dan aku sangat menyesal dengan semua itu. it's really painful :(
aku merindukan tidurku yang lelap, tidur yang tenang. bukan tidur dalam tangis dan perasaan gelisah. tidak ada yang bisa mengeluarkan aku dari kesakitan ini selain dengan pertolongan Tuhan, tapi sampai saat ini semua masih dalam harapan. Aku berharap aku segera kembali ke senyuman yang dari hati, tertawa dengan lepas dari hati. bahagia, benar-benar bahagia. aku sudah terlalu overprotektif, aku sudah tak mengenal diri aku sendiri, bahkan aku pernah membenci diriku sendiri. aku berharap aku tak mendengar kabar buruk, aku tak ingin mendengar kabar buruk apapun, mungkin ini karma buat aku pernah menyakiti orang. maafkan aku untuk siapapun yang pernah aku sakiti. tapi jujur, aku gak sadar melakukannya. sekalipun pernah dengan sengaja aku melakukannya, aku punya alasan sendiri. dan aku sangat menyesal dengan semua itu. it's really painful :(
hmm...
aku sanggup bertahan, tapi di kala rindu datang sungguh-sungguh sangat menyiksa.
bagaimana caranya aku melewati ini semua.??
bagaimana caranya aku melewati ini semua.??
Kamis, 24 November 2011
gak bisa tidur
seandainya saja aku gak pernah jujur, mungkin gak akan sesakit ini. terkadang jujur membawa musibah juga. ahh semua pasti ada hikmahnya. tapi ini begitu menyakitkan ya Tuhan, gak bisa tidur, gak nafsu makan, pikiran mengambang. gak enak kali rasanya. bagaimana dengan dia, Tuhan? apakah dia merasa hal yang sama? atau dia enak-enakan tidur dan bernafas. Tuhan, show me the way, aku rasanya gak sanggup, hati seperti tertikam, sakit sekali. sepertinya aku butuh waktu untuk menenangkan diri, aku sangat membutuhkannya ya Tuhan, aku membutuhkan sebuah keajaiban. tentang masalah ini, aku rasa mereka tahu, tapi tidak mau memberitahu secara langsung. gak salah, tapi mengecewakan. Tuhan, aku berterima kasih karena Kau telah menganugerahkan aku cinta. tapi kalau boleh request, cinta itu datangnya pas aku lagi mau menikah. biar perasaan aku gak sakit kayak gini. bukannya aku menolak cinta. siapalah aku menolak cinta yang hadir dijiwa tanpa dipaksa. tapi, huuuuuuft.. yakinkan aku Tuhan, Tolonglah aku...
harapanku
malam terberat dalam hidupku. aku benar-benar gak berdaya. aku berharap ini tak terjadi, aku berharap feeling aku salah. tapi kenapa feeling aku harus benar. yaa Tuhan pemilik cinta, ku serahkan semua kepadamu, ku coba ikhlaskan, tapi aku berharap Engkau mengirimnya kembali untukku. seandainya pun yang aku lakukan ini salah, sia-sia, suatu kebodohan punya harapan seperti ini, seandainya pun ditertawakan, tapi inilah dari hati, aku gak pernah peduli lagi, biarpun aku sakit Tuhan, cukupkan dia untukku. jangan biarkan hati ini berubah, jangan biarkan perasaan ini berubah. meski didepannya bisa bersikap tegar, seakan tidak kenapa2, tapi hati ini perih. mungkin mulai sekarang aku akan hidup dalam harapan yang cuma Allah yang tahu akan terwujud atau nggak. biarlah tersimpan.
entahlahh
seingat aku, ini yang keempat kalinya roh rasanya mau keluar dari tubuh. aku sangat menyesal, tapi aku mendapatkan pelajaran berharga, tetapkan hati pada suatu pilihan, dan jangan mengerdilkan diri sendiri dengan memberi kesempatan untuk orang lain. aku cuma tidak ingin menonjol lagi, aku ingin diam-diam saja, tapi ternyata aku tetap harus bicara, harus bertanggung jawab. anehnya, di saat panik, kerja terasa lebih cepat dan antusias, entahlah. untuk apa disesali yang sudah terjadi, mestinya diperbaiki agar tak terulang kedepannya lagi. harusnya aku percaya diri sendiri, harusnya aku gak usah peduli dengan orang-orang yang hanya akan mengerdilkanku. tapi untunglah ada kesempatan, nyaris mengecewakan orangtua karena kelalaianku. sekali lagi entahlah, hatiku kecut, aku drop. tapi ada sesuatu yang membuat aku malah berani ngomong disaat terdesak seperti itu, tapi aku juga gak tau apa itu. pokoknya sesuatu. malu kali rasanya, malu kenapa?? gagal?? yang jelas bukan. tapi malu karena gak da yang mau kerasin suara yang bikin aku sadar, malu karena pikiran aku mengambang dari kemaren, rasanya aku sudah berubah. ini bukan aku yang dulu.
Rabu, 23 November 2011
SERAHKAN SEMUA PADA TUHAN
Tuhan yang memberi, Tuhan pula yang akan mengambil kembali...
tapi ikhtiar tetaplah wajibuun... abaikan semua perkataan orang yang akan menghancurkan, tiada yang lebih sayang selain Tuhan, hanya boleh percaya kepada-Nya. Tuhan tidak pernah pergi, Tuhan y paling tulus, manusia cuma makhluk, yang sering berubah-berubah. jangan terlalu di percaya dan jangan juga d abaikan......................perubahan pada diri seseorang terkadang membuat kita berpikir, apa yang salah? semakin kita peduli dengan perubahan nya, pikiran kita pun menjadi bercabang. chaos. ada yang bilang, jangan dipikirkan, tapi semakin takut untuk tidak memikirkan.. apa yang salah? apakah diri kita sendiri yang salah?
aku jadi sangat takut, apa yang aku pikirkan, feeling aku, bagaimana kalau itu benar? salah?.. semakin dipikirkan semakin tak sehat. tapi apakah benar itu tak sehat? bagaimana kalau feeling itu benar? dan dipersalahkan? yang bisa menjawabnya hanyalah kejujuran,, dan itu sekarang yang mutlak aku butuhkan. aku takut, seandainya feeling aku benar, tapi dikatakan salah, lama-lama aku tidak akan percaya dengan feeling aku sendiri. dan seandainya itu benar-benar salah, maka aku akan menghentikan untuk tidak mengandalkan feeling. sekali lagi aku takut, aku takut berpikir, aku takut melakukan apapun, tujuan aku jadi semu, jalan aku jadi berkabut. sampai kapan begini , Tuhan. aku merasakan perubahan pada orang-orang yang aku kenal. ataukah aku yang berubah. aku bukan lah mereka, aku tidak pernah tau apa yang mereka pikirkan dan mereka rasakan, tapi aku pernah mencoba untuk menempatkan diri pada posisi mereka, sesuatu. aku merasakan sesuatu yang membuat aku tak senang dan sedikit kecewa. dan jika feeling aku benar, aku juga tidak tau, haruskah aku senang punya feeling seperti ini? sesuatu yang sangat menyiksa aku. sesuatu yang membuat aku bertanya-tanya dan bingung, sesuatu yang membuat aku tidak percaya sama diri sendiri. sesuatu yang membuat aku menyalahkan diriku sendiri. seantusias apapun aku menjalani kehidupan aku yang sekarang, semua terasa semua, tidak indah, mengambang, mengapung disudut hati yang sudah terluka, dan aku pun tak tau apa tu luka? sakit di fisikkah? atau jiwa kah? sampai aku berpikir aku sakit jiwa. yang aku tau, orang lain sangat berpengaruh pada pola pikir seseorang. bahkan bisa merubah pola pikir seseorang atau dikenal dengan istilah cuci otak. mungkin otak ku sudah di cuci, di sikat, namun belum di bilas, aku bingung, harus kemana aku berjalan beriringan dengan orang-orang. apakah aku sedang kalah sekarang? aku mencoba berdiri tegak meski kakiku tak mampu, aku mencoba untuk tersenyum untuk orang-orang disekitarku meski hati terkadang memaksa. mencoba terlihat bahagia. tapi bahagia yang tidak layak disebut bahagia. bahagia yang dipaksakan? apakah aku sedang mengalami depresi sekarang? atau merana batin? entah lah, cumaTuhan yang tau, aku?? jujur aku belum tau diriku sendiri. apakah aku sudah mengubah diriku sendiri atau orang yang sudah mengubahku? aku tidak ingin terjebak disini, di ruang yang sangat gelap, cuma ada beberapa celah yang masih meneruskan cahaya untukku. cahaya yang datang dari orang yang menyayangiku, ayahanda dan ibundaku, keluargaku dan orang-orang yang tulus menyayangiku. aku berharap tidak pernah lepas dari do'a-do'a mereka. aku ingin selalu berdiri ditempatku, disini, tempat aku bisa tetap melihat senyum mereka. meski berat mengatakan suatu saat aku dan mereka akan berpisah, tapi setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, dan aku bersyukur dipertemukan dengan mereka, bukan orang yang salah. orang-orang yang mengajari aku hidup didunia. Tuhan tidak pernah salah memilih untuk kita. Tuhan tau yang terbaik untuk kita. jatuh itu sakit, apalagi kalau tidak ada yang membantu berdiri lagi. aku jadi teringat masa kecil dulu, ketika aku terlahir sebagai anak terakhir, paling bungsu. sangat disayang dan dimanja, dunia terasa hanya milikku, tapi, kehidupan sekarang tetaplah lebih baik, aku telah lama mengenal dunia. 20 tahun sudah aku menggunakan udara Tuhan untuk bernafas, tapi yang aku lakukan seakan-akan tak ada. i am nothing, bahkan untuk diriku sendiri. tiap detik aku membuat nafas ini seakan semakin memelan, tidak ada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah.. show me the way,,guide us the straight way... suatu saat aku akan kembali kepadamu, dan meninggalkan dunia persinggahan ini, aku masih berharap dan terus berharap...
tapi ikhtiar tetaplah wajibuun... abaikan semua perkataan orang yang akan menghancurkan, tiada yang lebih sayang selain Tuhan, hanya boleh percaya kepada-Nya. Tuhan tidak pernah pergi, Tuhan y paling tulus, manusia cuma makhluk, yang sering berubah-berubah. jangan terlalu di percaya dan jangan juga d abaikan......................perubahan pada diri seseorang terkadang membuat kita berpikir, apa yang salah? semakin kita peduli dengan perubahan nya, pikiran kita pun menjadi bercabang. chaos. ada yang bilang, jangan dipikirkan, tapi semakin takut untuk tidak memikirkan.. apa yang salah? apakah diri kita sendiri yang salah?
aku jadi sangat takut, apa yang aku pikirkan, feeling aku, bagaimana kalau itu benar? salah?.. semakin dipikirkan semakin tak sehat. tapi apakah benar itu tak sehat? bagaimana kalau feeling itu benar? dan dipersalahkan? yang bisa menjawabnya hanyalah kejujuran,, dan itu sekarang yang mutlak aku butuhkan. aku takut, seandainya feeling aku benar, tapi dikatakan salah, lama-lama aku tidak akan percaya dengan feeling aku sendiri. dan seandainya itu benar-benar salah, maka aku akan menghentikan untuk tidak mengandalkan feeling. sekali lagi aku takut, aku takut berpikir, aku takut melakukan apapun, tujuan aku jadi semu, jalan aku jadi berkabut. sampai kapan begini , Tuhan. aku merasakan perubahan pada orang-orang yang aku kenal. ataukah aku yang berubah. aku bukan lah mereka, aku tidak pernah tau apa yang mereka pikirkan dan mereka rasakan, tapi aku pernah mencoba untuk menempatkan diri pada posisi mereka, sesuatu. aku merasakan sesuatu yang membuat aku tak senang dan sedikit kecewa. dan jika feeling aku benar, aku juga tidak tau, haruskah aku senang punya feeling seperti ini? sesuatu yang sangat menyiksa aku. sesuatu yang membuat aku bertanya-tanya dan bingung, sesuatu yang membuat aku tidak percaya sama diri sendiri. sesuatu yang membuat aku menyalahkan diriku sendiri. seantusias apapun aku menjalani kehidupan aku yang sekarang, semua terasa semua, tidak indah, mengambang, mengapung disudut hati yang sudah terluka, dan aku pun tak tau apa tu luka? sakit di fisikkah? atau jiwa kah? sampai aku berpikir aku sakit jiwa. yang aku tau, orang lain sangat berpengaruh pada pola pikir seseorang. bahkan bisa merubah pola pikir seseorang atau dikenal dengan istilah cuci otak. mungkin otak ku sudah di cuci, di sikat, namun belum di bilas, aku bingung, harus kemana aku berjalan beriringan dengan orang-orang. apakah aku sedang kalah sekarang? aku mencoba berdiri tegak meski kakiku tak mampu, aku mencoba untuk tersenyum untuk orang-orang disekitarku meski hati terkadang memaksa. mencoba terlihat bahagia. tapi bahagia yang tidak layak disebut bahagia. bahagia yang dipaksakan? apakah aku sedang mengalami depresi sekarang? atau merana batin? entah lah, cumaTuhan yang tau, aku?? jujur aku belum tau diriku sendiri. apakah aku sudah mengubah diriku sendiri atau orang yang sudah mengubahku? aku tidak ingin terjebak disini, di ruang yang sangat gelap, cuma ada beberapa celah yang masih meneruskan cahaya untukku. cahaya yang datang dari orang yang menyayangiku, ayahanda dan ibundaku, keluargaku dan orang-orang yang tulus menyayangiku. aku berharap tidak pernah lepas dari do'a-do'a mereka. aku ingin selalu berdiri ditempatku, disini, tempat aku bisa tetap melihat senyum mereka. meski berat mengatakan suatu saat aku dan mereka akan berpisah, tapi setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan, dan aku bersyukur dipertemukan dengan mereka, bukan orang yang salah. orang-orang yang mengajari aku hidup didunia. Tuhan tidak pernah salah memilih untuk kita. Tuhan tau yang terbaik untuk kita. jatuh itu sakit, apalagi kalau tidak ada yang membantu berdiri lagi. aku jadi teringat masa kecil dulu, ketika aku terlahir sebagai anak terakhir, paling bungsu. sangat disayang dan dimanja, dunia terasa hanya milikku, tapi, kehidupan sekarang tetaplah lebih baik, aku telah lama mengenal dunia. 20 tahun sudah aku menggunakan udara Tuhan untuk bernafas, tapi yang aku lakukan seakan-akan tak ada. i am nothing, bahkan untuk diriku sendiri. tiap detik aku membuat nafas ini seakan semakin memelan, tidak ada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allah.. show me the way,,guide us the straight way... suatu saat aku akan kembali kepadamu, dan meninggalkan dunia persinggahan ini, aku masih berharap dan terus berharap...
Langganan:
Postingan (Atom)