welcome

welcome n' join

Rabu, 07 Desember 2011

Skripsi Cinta di Kampus Kita

    6 juni 2011...
    bukanlah permulaan kisah. ini hanyalah sepenggal pengingat yang aku set di alarm handphone ku. pengingat akan malam yang bergelora tanpa bimbang. malam itu, buat ku sangat mendebarkan, layaknya malam ketika aku menunggu pengumuman ujian kelulusan di keesokan harinya. malam itu adalah malam, dimana seseorang yang ku tunggu berjanji akan datang menemuiku. perasaanku bercampur aduk. deg degan dan rasa galau yang sungguh mencekam melebihi rasa mencekam ketika ku menonton horor.

    20.00 WIB...
    dia datang, aku jadi salah tingkah. semakin aku menyembunyikan perasaan itu, semakin aku gugup. namun, akhirnya perasaan  itu bisa aku kendalikan. malam itu adalah malam untuk kejelasan dari perasaanku terhadap seseorang yang merupakan kawanku sendiri, kawan yang telah memikat hati ku dan memaksa aku untuk jujur bahwa aku punya perasaan lebih, setelah sebelumnya kami mengalami banyak hal, mulai dari perseteruan dengan sahabatku sendiri sampai dengan kebimbangan yang kami alami. yang pada akhirnya kami secara tidak langsung memutuskan untuk berakhir dari ketidakjelasan dan keragu-raguan. aku sendiri ragu untuk memulai dan ragu akan perasaanku terhadapnya. namun, setelah masa tenggang, dimana kami menjadi tidak saling bertegur sapa, hubungan pertemanan pun renggang, diam-diaman, parahnya seperti tidak mengenal satu sama lain. aku merasakan perasaanku yang kembali muncul. perasaan cemburu melihat kedekatannya dengan yang lain. mulanya tidak aku pedulikan, tapi lama-lama perasaan itu semakin mengganjal dalam hati, dan membuat separuh malamku galau karenanya. akhirnya aku menceritakannya pada teman yang aku percaya dan juga pada saudaraku, mereka menyarankan hal yang sama. kami perlu bicara empat mata. akhirnya pun aku mengundangnya ke rumah, bisa dikatakan aku lah yang mengajaknya pacaran. mulanya suasananya cukup menegangkan, karena itu pertama kali kami bicara satu sama lain setelah masalah yang kami alami. karena dia pun segera mencairkan suasana dengan cerita-ceritanya. semakin lama aku berbicara langsung dengannya. berdua. aku semakin tertegun. dan tertarik dengan cara bicaranya. sesuatu yang jarang aku kagumi dari seorang cowok. kami bercerita mulai dari masalah kampus, sampai dengan jujur tentang perasaan kami masing-masing, setelah cukup lama, dia pun meminta permisi pulang, karena waktu pun sudah menunjukkan jam 10 malam. sebagai formalitas saja, dia meminta aku untuk menjadi pacarnya tanpa menunggu jawabanku. ya, karena aku pasti menjawab iya. :)
bersambung.....

lilin

hidup ini percis seperti lilin yang terbakar..
mencair,
kemudian beku, ,
dan kembali lagi ke bentuk semula, meski tidak utuh..
kita bisa membentuk lilin itu menjadi bentuk baru atau bentuk semula sesuka hati kita,
tapi tetap saja dia mengalami siklus yang sama.. berulang-ulang..
hal yang tidak sanggup kita pikirkan akan semua jenis metafora hidup dan ironisnya pemikiran manusia terlalu beragam. sehingga sulit untuk menemukan satu cakupan makna yang mewakili semuanya. maksud dan tujuan yang biasa berjalan beriringan pun harus terpisah. cukup enggan untuk dapat mengartikan hidup ini semuanya memiliki defini yang berbeda-beda meski tujuan akhirnya sama.

aku ingin

       apapun yang akan aku lakukan, aku tidak boleh terlalu mengikuti perasaan, aku tidak boleh terbawa emosi. aku harus selalu mempertimbangkan rasio. karena dunia ini bukan saja di pandang dari kacamataku seorang, tapi ada orang lain yang ada di sekitarku. semua memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. tapi aku akan selalu berusaha, meskipun aku yakin hasilnya tidak akan 100%. setidaknya 50% tercapai. kekecewaan yang aku alami cukup membuat aku berpikir dan merenung. tidak semua yang aku inginkan tercapai. dan aku tidak bisa memaksakannya. aku adalah manusia. harusnya aku lebih banyak memberi daripada selalu menuntut untuk di beri. aku berharap suatu saat aku akan sangat mengerti diriku sendiri. aku harus berpegang teguh pada prinsip hidupku. dunia harus tau bahwa aku manusia yang ingin maju. aku tak dapat memungkiri kalau aku ingin semuanya perfect. karir, cinta, semuanya harus perfect. perfect menurut pandanganku. aku tau jalan tidak selalu mulus, aku tau usaha tidak semua berhasil. cintai saja jalan yang penuh rintangan dan hambatan, cintai saja ketidakberhasilan. karena kita mudah untuk mencintai yang baik untuk kita. tapi sulit untuk mencintai yang kurang. selalu menuntut kelebihan tanpa mau menerima kekurangan. aku ingin mengubahnya. aku ingin mengatakan "cukup", cukup untuk menuntut, cukup untuk berharap dari orang lain. cukup untuk menyakiti diri sendiri, cukup untuk berkeluh kesah. aku harus jadi pribadi yang kuat. yang mencintai, bukan menuntut untuk di cintai. ataupun mengharap balasan dari apapun yang ku berikan. bukan berarti feedback itu tidak perlu. tapi untuk satu hal, memang tidak perlu.

Selasa, 06 Desember 2011

SUSAHNYA MELUPAKAN karena terlalu merindukan

aku nggak tau kenapa susah sekali untuk melupakan. ketika sendiri, selalu teringat sama dia. aku sangat merindukannya. sekalipun aku tau kalau selama ini sikap dia tidak respek sama aku, tapi kenyataannya aku tidak bisa untuk sehari saja tidak mengingatnya. aku bingung apa yang harus aku lakukan. semakin aku memaksa dan berusaha untuk melupakan semakin aku teringat. seandainya pun di katakan rindu ini cuma sia-sia. tapi aku tidak bisa mengelak, aku memang sangat merindukan dia. really-really i do.

aku tidak tau kapan akan berakhir perasaan seperti ini. bukannya aku tidak mencoba, bahkan aku terlalu memaksakan diri untuk melupakannya. nyatanya, aku tidak bisa. i can't do it. it so difficult to me,

Minggu, 04 Desember 2011

Bismillah

detik ini aku nyatakan aku akan berusaha melupakan semua. deary tertutup. aku akan membuka lembaran baru dalam hidupku. akan ku hapus semua tentang kita. tidak ada harapan lagi. insyaAllah.

ku mohon

                 di sini aku bertahan melawan bayangmu. bagaimana dengan mu? apakah sedang menghapus jejakku?kamu tau? aku merasa kamu sedang membunuhku secara perlahan-lahan. kamu menganiaya hati aku. kamu padahal sudah paham aku orang yang bagaimana. aku tidak mungkin lagi meminta mu untuk mencintaiku. semua hanya fatamorgana. ku mohon jangan sakiti aku pelan-pelan seperti ini. sakiti lah aku sekaligus.
                 jangan menggantung seperti ini. buat aku segera membencimu. i hate slow. dengan begini, kamu hanya memberi aku waktu untuk mengobati perih, dan kemudian kau siksa lagi. aku tidak akan pernah berakhir dalam penderitaan ini. apakah ini tujuanmu? kau membuat aku jatuh cinta kemudian aku jatuh mati? ku mohon tolonglah aku. jangan sakiti aku secara perlahan.
luka ku tak akan pernah sembuh.ku mohon percepatlah kematianku dalam rasa ini.

miris

aku bukan orang yang takut dengan masa lalu. tapi aku selalu takut akan masa depan. apa yang akan terjadi. aku selalu memikirkannya . aku sangat lelah Tuhan, rasanya ini sangat-sangat menyakitkan. sungguh sulit berada dalam posisi ini. aku harus berusaha melewatinya sendiri. kesalahanku ya Tuhan. ku pikir ini sangat bermakna ternyata cuma bencana. Tuhan, ku mohon hapuskan semua perasaanku. cukup aku hidup untuk cinta selain cinta kepada lawan jenis. aku tidak mau lagi jatuh cinta Tuhan. aku tak mau mencobanya lagi. aku ingin pergi jauh ya Tuhan, jauh sekali. aku ingin sekali membencinya, aku memang sangat membencinya. aku membenci foto profilnya. aku membenci pemberontakannya, aku membenci kacamatanya. aku membenci semua yang ada padanya. tapi satu hal yang tidak aku punya. perasaan yang benar-benar membenci. dan ini sangat menyiksaku Tuhan. aku tau dunia belum berakhir. tapi rasanya kehidupanku seperti mau berakhir. semakin hari semakin banyak keluhan. dan masalah itu datang bertubi-tubi. tidurku menjadi tidak tenang. aku benci ada di posisi seperti ini. aku ingin lepas dari semua ini. benar-benar lepas. aku gila seperti ini. aku emosi dan hilang arah. aku hilang kontrol.

delusi

selama ini ternyata semua hanya delusi? tidak nyata. semua hanya ada dalam pikiran ku saja. sejak kapan sih aku mengarang cerita tentang hidup aku, sejak kapan aku mulai mengandalkan feeling aku ini? aku benar-benar tidak ingat. aku bingung. sebenarnya keanehan ini faktor eksternal apa internal? hanya ada dalam pemikiranku ataukah memang keadaannya seperti ini. aku benar-benar butuh psikiater. bukan karena aku gila. tapi ada hal yang tidak aku mengerti. seperti sesuatu yang mengendalikan emosi ku. terkadang aku bisa berpikir jernih, dan terkadang pikiran aku seperti tidak jelas, kalut. bahkan aku sering membandingkan dua hal, menerka-nerka yang mana yang benar dan mana yang salah. selalu berandai-andai. sesuatu yang belum atau tidak terjadi selalu ada dalam pikiran aku. mungkin ini efek dari negatif thinking. trus negatif thinking itu apa penyebabnya? mungkin karena aku tidak mempercayai orang lain? kenapa aku tidak percaya sama orang lain? karena mereka bukan aku. aku tidak tau apa yang ada dalam pikiran mereka. aku tidak bisa mengendalikan pikiran mereka. aku tidak bisa membuat mereka sepertiku. seperti yang aku inginkan. trus kenapa aku ngotot pengen mereka seperti aku? ahh pusing, kenapa kayak gini sekarang. semakin menjadi-jadi. jalan yang panjang terkadang menyesatkan. aku ingin keluar dari situasi ini. miris sekali. aku takut gagal.

ngeri

tukan, tukan.. sedikit aja aku kurang cepat kabur. bisa-bisa aku ketahuan. aduhh malunya diriku. untung aku sedikit pintar, aneh kali tu anak. macem tau aja kok punya dia di sentuh.. huuh..
harusnya kan dia nggak ol lagi. dah tidur gitu. atau kemana gitu. tapi betol-betol gak di sangka tiba-tiba nongol. untung2. syukur sekali lah. kalau nggak gak tau mau tarok dimana muka ini. kira-kira dia tau nggak yaa kalau fbnya aku buka.. ckckck. ahh pasti nggak tau, soalnya tanpa jejak lhoh.
 aduuh. kalau masih di depan laptop kapan siap tugasnya. hadeuuh. nimaaaaaarr.. don't be lazy hun.. >.<

panikk

         waduuhh katanya tugas besar SPA 2 kumpul 3 minggu lagi. macem ni?? emang sih laporannya udah siap 90%. tapi mental aku belum siap. aku juga palak kali sama orang di tempat fotocopy tu. gak becus kali. huuhh >.<
serahkan semua pada Allah. siapin dulu tugas teman malam ini. besok buat tugas sendiri. kan besok libur. asik asik.

xixixii

huuuuft.. untung aku cepat kabur abis buka facebook orang. ngeri ahh kalau ketahuan sama yang empunya. udah pernah soalnya. malu kali, gak tau mau tarok dimana muka ini. entah kenapa kalau buka fb gak enak rasanya kalau nggak buka facebooknya dia. hahaaa..
coba kalau tadi aku ketahuan, rasanya gak mau lagi aku ke kampus. ya ampuuun pasti maluu kali. udah nimar. ntik jangan buka2 lagi. suka sekali ya sama yang menantang bikin deg-degan.. huuuh.. emanglah ni penyakit dah kambuh lagi. dah mulai balek lagi ke diri sendiri, pelan-pelan. tapi pastii. aku yakin, dan aku senang dan merasa tenang. aku ternyata masih bisa kembali kayak dulu lagi. orang yang super cerewet, ribut, iseng dan juga suka yang aneh-aneh. aku yang sebenarnya bukanlah wanita yang feminim yang resepsionis. aku yang sebenarnya adalah wanita yang perkasa, kuat, tegar, dan juga bukan pemalu. huh cinta ternyata telah mengubahku. niatku untuk menjadi wanita yang sempurna yang identik dengan cewek abis membuat aku hidup gak tenang. kenapa selama ini aku nggak jadi diriku sendiri. kenapa aku harus berubah kayak gini. hidup dan cinta memang aneh. kadang berjalan beriringan dan terkadang berlawanan arah. yang pasti aku sangat bersyukur, jalanku masih bisa berputar-putar yang bisa bikin pusing tujuh keliling.xixixi.
hoaaaaaammzz.. aku ngantuk, tapi aku harus buat tugas dulu lah. semangat !!!