welcome

welcome n' join

Senin, 07 Maret 2011

melihat dunia bukan dari satu sisi

"jangan biarkan ada tempat-tempat gelap dalam hidupmu. sebab, cahaya telah tersedia dan engkau tinggal memencet tombol untuk menyalakannya". ini adalah kalimat yang saya kutip dalam salah satu buku, ( tapi, lupa judulnya, sorry ye.. hehe). 
manusia adalah makhluk sempurna yang di ciptakan oleh Allah di bandingkan  dengan makhluk lainnya, walaupun kesempurnaan itu tidak disadari oleh manusia itu sendiri, yang akan kita angkat dari kutipan ini adalah, tentang seseorang yang berpikir(normal), (...kan nggak mungkin juga yaa kita jadi in subjeknya disini orang gila,) apakah yang dipikirkannya itu baik setidaknya untuk diri sendiri atau nggak??? hal ini patut di pertanyakan.
jadi, kerapkali seseorang itu merasa dirinya rendah, lemah dan tidak sempurna, seolah-olah dia diciptakan hanya untuk menderita. hal itu terjadi karena manusia hanya melihat dunia dari satu sisi, jika sisi yang menuntunnya itu adalah sisi yang buruk. maka buruk lah pandangannya.
adalah salah besar, bila kita berpikir bahwa hidup ini memberi kita kebaikan seratus persen. itu hanya akan terwujud di surga nanti. di dunia ini, segala sesuatu bersifat nisbi, tidak semua yang kita inginkan dapat tercapai, karena kodratnya manusia, langkah, rejeki, jodoh dan kematian akan di hadapi oleh siapa saja dan dimana saja. maka dari itu, ada 5 pertanyaan yang mungkin bisa membantu kita untuk selalu positif thinking, tapi  tentu saja di sertai dengan jawabannya, (kan nggak mungkin juga bikin kalian harus stop baca dulu untuk menjawabnya, hehe) tapi jawaban yang paling sesuai untuk kehidupan anda, adalah jawaban dari hati kalian yang paling dalam, semoga cocok.
1. apa, apa tujuan kita diciptakan?
2. siapa, siapa yang meng-handle diri kita?
3. dimana kita mendapatkann kebahagiaan?
4. mengapa kita pernah merasa bahagia dan pernah merasa sedih?
5.dimana, dimana kita dapat menemukan tips-tips untuk meraih kebahagiaan ?

nah, jawabannya.
tentu saja kita sebagai khalifah dimuka bumi, untuk beribadah dan bertaqwa kepada-Nya(1) berarti Allah lah yang mengatur hidup kita dengan yang namanya takdir, tapi Allah juga memberikan kita kebebasan untuk mengatur diri kita sendiri(2), disinilah kita mendapatkan kebahagian jika berbuat sesuai dengan perintah Allah dan menjauhi larangannya(3), tapi jika kita berbuat kerusakan baik kerusakan kecil kita akan merasa menderita. (4). Al Qur'an dan Hadist adalah pedoman hidup kita.

yang menarik, dari poin ke-4, bahagia dan sedih adalah dua hal yang tidak pernah luput dari hidup manusia. kita tahu, bahagia itu adalah tidak sedih, dan sedih adalah tidak bahagia(hehe, bingung?? yuuk kita telaah.)
kita senantiasa menginginkan kebahagiaan dan berusaha untuk mencari kebahagiaan, tapi sebenarnya kita sendiri tidak tahu bahwa kebahagiaan itu ada dalam diri masing-masing manusia, kebahagiaan itu pada hakikatnya adalah pilihan hidup kita yang non-kontradiksi dengan keinginan kita( bedakan antara pilihan dan keinginan, pilihan adalah sesuatu yang harus/akan kita putuskan, keinginan adalah sesuatu yang sudah kita putuskan). nah, jika pilihan itu sesuai dengan keinginan kita, maka otomatis kita merasa bahagia(contoh di kehidupan sehari-hari, pikirkan sendiri yoww).
maka dari itu, mari kita kerahkan semua upaya untuk menggalinya dari dalam diri kita!! ^^
sedih, kata ini seakan-seakan sangatlah miskin dengan senyuman dan kaya dengan airmata(hehe), pada kenyataannya, kita tidak menyadari suatu hal besar yang bisa kita dapatkan dari kata ini, kata"sedih" ini tidak begitu buruk, bayangkan aja, dari kehidupanmu, pasti, setiap merasa sedih pasti sesudah itu merasa bahagia setelah segala kesedihan terlalui, ini yang jarang dipikirkan oleh makhluk yang disebut manusia, (kita). ketika kesedihan menimpa kita, seakan-akan dunia tanpa cahaya, gelap, kelam, hanya ditemani kesepian dan airmata, tapi, semua itu terlewati kan?? kenapa?
karena kita ada yang mengatur, Allah ingin melihat kesabaran kita, sebenarnya kesedihan itu adalah sebuah pintu yang ketika pintu dibuka, disinilah kebahagian, 
tapi, kebanyakan kita, menafsirkan ketika sedih, seolah-olah pintu yang ada di depan mata adalah menuju neraka(analogi). percayalah, kita masih punya Tuhan, tempat kita mengadu, tempat curhat kita yang paling utama, nggak perlu isi pulsa yakan?? modalnya ikhlas dan kusyu' doank..(bukan dik doank)
mulai dari sekarang yukk sering-sering curhat sama Allah, karena jalan menuju Allah adalah jalan yang terbaik.

semoga bermanfaat!!^^

4 komentar:

  1. buat yang baca, jangan lupa commentnya yoww,
    (sebagai masukan dan bahan perbaikan. ^^

    BalasHapus
  2. berdoa kepada Allah tu adalah wujud kita berusaha tuk menjadi yang terbaik dalam hidup ini agar kita senantiasa diberi keberkahannya didunia dan di akhirat.

    BalasHapus
  3. hehehe..
    bener tu.. maka sering2 laa berdoa.. ^^

    BalasHapus
  4. setuju mba,,keren...!!!
    kalo sudi aku tunggu nih follow baliknya buat nambah tali silaturrahmi....
    www.acek-prakasa.tk

    BalasHapus